Sebulan Mengarungi Lautan Menuju Indonesia KRI Brawijaya Dapat Pengawalan Ketat dari 2 Pihak Ini

KRI Prabu Siliwangi merupakan unit PPA kedua yang terlibat dalam kontrak dengan Fincantieri.Seperti KRI Brawijaya, KRI rabu Siliwangi juga awalnya ditujukan untuk Angkatan Laut Italia, tetapi dialihkan ke Indonesia sebelum pengiriman.Setelah beroperasi, KRI Brawijaya akan ditugaskan ke Komando Angkatan Laut Kedua yang bermarkas di Surabaya.

Kedatangan kedua platform multiperan canggih tersebut menandai peningkatan signifikan bagi kapabilitas maritim Indonesia, menyediakan teknologi mutakhir dan fleksibilitas operasional.

Pengalihan kapal-kapal itu juga merupakan keberhasilan komersial dan strategis bagi industri perkapalan Italia.

Sekaligus pula menyoroti semakin besarnya peran Italia sebagai mitra pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.Hubungan pertahanan Indonesia dan Italia tak berhenti disitu saja.

Di sisi lain, Indonesia tengah mengevaluasi rencana akuisisi kapal induk Garibaldi milik Italia.Delegasi Fincantieri dilaporkan mengunjungi Jakarta pada 15 dan 16 Juli 2025 lalu untuk menyampaikan proposal konversi kapal induk Garibaldi (C-551).Kapal induk tersebut memang telah dinonaktifkan namun bakal dirombak menjadi platform angkatan laut yang dirancang untuk operasi drone dan helikopter.Presentasi ini menindaklanjuti indikasi sebelumnya pada pameran Indodefence 2025 di bulan Juni.Diskusi juga memperkuat laporan sebelumnya yang menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengevaluasi akuisisi Garibaldi, mengutip laman zona-militar.com dalam artikel berbahasa Spanyol yang diterjemahkan berjudul “Fincantieri menyampaikan usulannya untuk mengubah kapal induk Garibaldi menjadi kapal induk tanpa awak guna melengkapi Angkatan Laut Indonesia” terbitan 27 Juli 2025.Indonesia berniat mengintregasikan Garibaldi ke dalam armada angkatan lautnya sebagai bagian dari perjanjian kerja sama yang diperluas dengan Turki terkait kendaraan udara tak berawak.Kapal Italia itu telah ditempatkan sebagai cadangan pada 1 Oktober 2024, setelah digantikan oleh LHD ITS Trieste.

Kunjungan Fincantieri ke Jakarta dihadiri oleh mantan komandan Marco Guerriero, mantan kepala teknik Nicola Tria, dan tujuh perwakilan senior perusahaan, di antaranya Corrado Canepa, Kepala Proyek Refit Fincantieri.Perusahaan Italia itu menguraikan empat area utama untuk konversi kapal Garibaldi.Namun, detail proposal, termasuk durasi perbaikan, biaya finansial untuk Indonesia, dan sifat pasti dari perubahan struktural, tidak diungkapkan.

Selama Indo Defence 2025, sebuah model dengan nama Garibaldi dipresentasikan di samping model skala kendaraan udara tak berawak Bayraktar TB3, yang diproduksi oleh Baykar Technologies Turki.

Angkatan Laut Indonesia dilaporkan sedang mengupayakan akuisisi 60 sistem udara tak berawak, termasuk TB3 yang telah dimodifikasi untuk angkatan laut, yang diproduksi secara lokal melalui kemitraan dengan Baykar dan perusahaan Indonesia Republikorp.TB3, yang menyelesaikan uji coba lepas landas dan pendaratan di atas TCG Anadolu pada November 2024, memiliki sayap yang dapat dilipat, roda pendaratan yang diperkuat, dan kemampuan untuk meluncurkan dari jalur ski-jump.

Konsep integrasi UAV TB3 ke bekas kapal induk STOVL ini konsisten dengan evaluasi Angkatan Laut Turki yang sedang berlangsung.Garibaldi dirancang oleh Fincantieri dan diresmikan pada tahun 1985 sebagai platform perang anti-kapal selam.Awalnya dirancang sebagai kapal penjelajah pengangkut pesawat, kapal tersebut menjadi kapal pertama Italia dengan dek penerbangan panjang penuh.Reformasi legislatif tahun 1989 yang mengizinkan pesawat sayap tetap dalam dinas angkatan laut Italia memungkinkan Garibaldi untuk membawa jet AV-8B Harrier II STOVL selain helikopternya.Selama hampir 40 tahun beroperasi, kapal itu telah mengalami beberapa peningkatan, termasuk pelepasan rudal Otomat Mk 2 pada tahun 2003 untuk memperluas ruang operasi penerbangan dan meningkatkan komunikasi, serta perombakan sistem propulsi, dukungan penerbangan, dan C4I pada tahun 2013.Pekerjaan tahun 2013 diselesaikan di gudang persenjataan angkatan laut Taranto dengan lebih dari 30.000 kg baja diganti, 29.348 m³ tangki dibersihkan, 4.880 meter pipa diganti, dan 5.200 m² lambung kapal serta 4.400 m² dek penerbangan dicat ulang dengan pelapis yang dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 13 persen.Secara teknis, Garibaldi memiliki bobot benaman penuh 14.150 ton, panjang 180,2 meter, lebar 33,4 meter, dan sarat air 8,2 meter.Sistem propulsi COGAG-nya terdiri dari empat turbin gas General Electric/Avio LM2500 yang menghasilkan daya 60.400 kW, dengan kecepatan tertinggi melebihi 30 knot dan jangkauan jelajah 7.000 mil laut pada kecepatan 20 knot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *