Wakil Rektor III UHT Hadiri Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Untag Surabaya Masa Bakti 2025–2029

Surabaya, 18 Agustus 2025 — Universitas Hang Tuah (UHT) melalui kehadiran Wakil Rektor III, Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si.(Han)., M.Tr.Opsla., menunjukkan dukungan dan komitmen nyata dalam menjalin sinergi dengan berbagai perguruan tinggi. Kehadiran perwakilan UHT di acara pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya masa bakti 2025–2029 menjadi simbol eratnya hubungan antar universitas untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan tinggi yang lebih maju.

Dalam pelantikan ini, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., resmi dikukuhkan kembali sebagai Rektor Untag Surabaya untuk periode ketiga setelah sebelumnya menjabat selama dua periode berturut-turut. Bersama Prof. Nug, turut dilantik pula jajaran Wakil Rektor Untag Surabaya, yakni Harjo Seputro, S.T., M.T. sebagai Wakil Rektor I, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA. sebagai Wakil Rektor II, serta Dr. Hj. Sumiati, M.M. sebagai Wakil Rektor III.

Kehadiran Wakil Rektor III UHT di sini adalah sebagai bentuk penghormatan sekaligus komitmen Universitas Hang Tuah untuk terus memperkuat jejaring sinergi lintas kampus dan berharap kepemimpinan di Untag Surabaya dapat membawa dampak besar, tidak hanya bagi civitas akademika, tetapi juga untuk kemajuan bangsa. Kehadiran Universitas Hang Tuah bukan sekadar sebagai tamu undangan, tetapi sebagai mitra dalam perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai kampus maritim berkarakter kebangsaan melihat acara ini sebagai momentum untuk memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab tantangan global.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan perguruan tinggi, tokoh pendidikan, perwakilan instansi terkait juga dihadiri oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Kehadiran Universitas Hang Tuah melalui Wakil Rektor III memberikan pesan bahwa sinergi dan kolaborasi antaruniversitas merupakan kunci memperkuat daya saing pendidikan tinggi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *